Tuesday, September 11, 2018



BAB VI
PERCOBAAN 6
RUNNING LED

  1. TUJUAN
Agar bintara siswa paham dan mampu mempraktekkan rangkaian running led.
  1. ALAT DAN BAHAN
a.    Ic 555
b.    Ic 40178
c.    Variabel resistor 100kΩ
d.    Capasitor 100µf
e.    Led
f.       Resistor 1kΩ
  1. DASAR TEORI
a.    IC 555
IC 555 adalah ic yang sering digunakan untuk berbagai rangkaian pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555dan dijuluki sebagai "The IC Time Machine"
b.    IC 4017
IC 4017 adalah jenis IC dari keluarga IC CMOS (Complentary Metal Oxide Semiconductor). ... Dibawah tegangan 3 Volt , CMOS tetap bekerja tetapi kecepatan pensklarnya berkurang. IC ini adalah jenis IC Pencacah Decade (Decade Counter) dengan 10 output. IC ini menghasilkan 10 Output yaitu dari Q0 – Q9, memiliki Clock
c.    LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
d.    RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurun tegangan diantara kedua salurannya sesua dengan arus yang mengalirinya  berdasarkan hokum Ohm. Resistor digunakan
sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.

e.    KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen elektronika yangmempunyai kemampuan menyimpan electron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Kapasitor berbeda dengan akumulator dalam menyimpan muatan listrik terutamatidak terjadi perubahan kimia pada bahan kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam farad. Pengertian lain Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas, elektrolit dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebuat dengan kapasitansi atau kapasitas
  1. LANGKAH KERJA
a.    Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan
b.    Buat livewire rangkaian yang akan di buat
c.    Rakitlah bahan yang telah disiapkan
d.    Hitung dan ukur tegangan sesua langkah – langkah berikut :
1)               Gambar rangkaian.





            B. R1=100Ω; R2=310Ω DAN C1=100µF.


   

23


            C. R1=100Ω; R2=190Ω DAN C1=100µF.


              D. R1=100Ω; R2=130Ω DAN C1=100µF.







24

5. Tegangan nyala LED pada output 4017.



6. Analisa rangkaian
Dari rangkaian diatas, rangkaian di berikan teganagan sebesar 9V. arus mengalir menuju ke ic 555 kemudian di teruskan menuju ic 40178 dan kemudian di lanjutkan menuju ke led. Led menyala secara bergantian. Selanjutnya untuk mengatur kedip led secara bergantian dapat di gunakan dengan mengatur besar kecilnya nilai resistor.

7. Kesimpulan dan saran :
a. kesimpulan :
IC 4017 Memprogram LED yang berfungsi sebagai output untuk menghasilkan
cahaya yang dapat berjalan dari LED 1 sampai dengan LED terakhir dan
kembali lagi ke semula. Jika semakin kecil nilai resistor maka kedip tiap
lampunya cepat. Sebaliknya jika semakin besar nilai resistor maka  kedip
tiap lampunya semakin lambat.

b. saran :
agar kegiatan praktek di perbanyak sehingga siswa mampu mempraktekkan rangkaian running led. Sehingga dapat kami terapkan dalam tugas akhir kami yaitu lampu rambu lalu lintas.

25
1. Proses Pensolderan Komponen Rangkaian.




2. Proses Pemotongan Kawat Sisa Pensolderan Komponen.





No comments:

Post a Comment